Senin, 16 September 2013

Sejarah Singkat Kecamatan Kadia

Kecamatan Kadia merupakan salah satu kecamatan di Kota Kendari yang berasal dari pemekaran dari Kecamatan Wua-wua pada tahun 2006. Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk kecamatan Kadia mencapai 39.244 jiwa dan pada tahun 2011 bertambah menjadi 40.026 jiwa sehingga berdasarkan data tersebut terjadi pertambahan penduduk sebesar 1,99 %. Luas wilayah daratan Kecamatan Kadia sebesar 6,721 km2 atau 2,50 % dari luas daratan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kecamatan Kadia resmi memekarkan dirinya menjadi sebuah kecamatan baru, karena melihat berbagai potensi-potensi pendukung untuk dapat menjadi prasyarat berdirinya suatu kecamatan baru, baik dari segi potensi sosial, ekonomi, sumber daya alam, dan budaya, dll. Hingga saat ini, kecamatan Kadia memiliki 5 Kelurahan yang pada awalnya merupakan kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Wua-wua, dimana masing-masing kelurahan itu antara lain:
1.             Kelurahan Bende
2.             Kelurahan Kadia
3.             Kelurahan Anaiwoi
4.             Kelurahan Wowawanggu
5.             Kelurahan Pondambea

Sejarah definitif menjadi Kecamatan Kadia, sistem pemerintahan mulai tertata dengan baik dengan merujuk peraturan dan perundang-undangan yang ada, adapun pemerintahan Kecamatan dipimpin oleh seorang camat. Adapun regenerasi camat yang menjabat di Kecamatan Kadia dan periode kepemimpinannya dimuat dalam tabel berikut ini :
Tabel Sejarah Pemerintahan Kecamatan Kadia
No
Tahun
Nama
Jabatan
1
2006 – 2008
Drs. Abdul Rifai
Camat
2
2008 – 2013
Drs. Muhadis N
Camat
3
2013 - Sekarang
Amir Hasan STP. SH. M.Si
Camat

Keadaan Geografis

Batas Wilayah

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Mandonga.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kambu dan Kecamatan Wua - Wua.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Mandonga dan Kecamatan Kambu.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Wua - Wua.


Luas Wilayah

Luas wilayah daratan Kecamatan Kadia adalah sebesar 6,721 Km bujur sangkar atau 2,50% dari luas daratan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Luas wilayah menurut Kelurahan sangat beragam. Kelurahan Kadia merupakan wilayah Kelurahan yang paling luas, kemudian menyusul Kelurahan Bende, Kelurahan Wowanggu, Kelurahan Pondambea, dan Kelurahan Anaiwoi.

                   Presentase Luas Wilayah Kecamatan Kadia Menurut Kelurahan.

Keadaan Iklim
Sebagaimana daerah - daerah lain di Indonesia dan Kota Kendari pada umumnya. Kecamatan Kadia hanya mengenal dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan. Keadaan musim sangat dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup di atas wilayahnya.
Pada bulan April sampai dengan bulan Agustus, angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari Benua Asia dan Samudera Pasifik, setelah melalui beberapa lautan. Maka pada bulan - bulan tersebut di wilayah Kecamatan Kadia dan sekitarnya biasanya terjadi musim hujan. Dan untuk bulan September sampai dengan bulan Maret terjadi musim kemarau di wilayah Kecamatan Kadia dan sekitarnya.

Minggu, 15 September 2013

Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XXII Tahun Akademik 2012/2013

Dasar Pemikiran
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu program di Universitas Haluoleo yang dimulai pada tahun 2001. Kuliah Kerja Profesi ini merupakan revisi dari program kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mana pelaksanaannya dianggap kurang efektif lagi dimasa sekarang ini. Untuk itulah pihak Universitas Haluoleo mencoba format yang disebut Kuliah Kerja Profesi (KKP) karena dianggap lebih praktis dan bermuatan akademik yang mana spesifikasinya atau penajaman ilmu melalui Kuliah Kerja Profesi.
Kuliah Kerja Profesi merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang merupakan pelaksanaan dari Tridharma Perguruan Tinggi Haluoleo. Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi ini meliputi pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa untuk mengidentifikasi serta menangani baebagai masalah dengan menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam menjawab tantangan profesinya. Selain KKP merupakan bentuk KKN alternative , dimana mahasiswa diharapkan dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan diri secara optimal sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam kuliah kerja profesi ini, mahasiswa dituntut untuk mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah dibidangnya secara profesional.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) tidak sama dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jika penekanannya lebih mengarah kepada masyarakat langsung, dalam hal ini lebih besar difokuskan pada daerah-daerah pedesaan, sebaliknya Kuliah Kerja Profesi (KKP) penekanannya difokuskan pada instansi pemerintah maupun swasta. 

 Tema Kegiatan
Adapun tema Kuliah Kerja Profesi Universitas Halu Oleo Angkatan XXII tahun 2013 yaitu : “Melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) Kita Tingkatkan Pengabdian Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Daerah”.

Bentuk dan Program Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang dilakukan oleh Mahasiswa KKP di Kecamatan Kadia Kota Kendari berupa Kegiatan kemasyarakatan yang bersifat fisik maupun non fisik. Kegiatan kemasyarakatan yang bersifat fisik seperti kerjabakti, pembuatan papan penunjuk jalan, sedangkan kegiatan yang bersifat non fisik seperti sosialisasi hemat energi di SMK 3 serta pembenahan administrasi kantor Kecamatan Kadia.
Tujuan dan Target Kegiatan 
  1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuannya kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya.
  2. Meningkatkan dan memantapkan nuansa dan wawasan berpikir serta melatih mahasiswa untuk memecahkan persoalan-persoalan pembangunan yang nyata dengan bidangnya.
  3. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan pembangunan.
  4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk menerapkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran Kegiatan
  1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah dalam menghadapi tantangan masa depan yang berkaitan dengan disiplin ilmu dan profesi setiap mahasiswa.
  2. Terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan masyarakat dengan Perguruan Tinggi dalam mengatasi berbagai masalah pembangunan.
  3. Membentuk sikap mahasiswa yang mandiri dan dapat beradaptasi dengan kehidupan nyata di dalam masyarakat/instansi.
  4. Bertambahnya ilmu pengetahuan yang terkait dengan disiplin ilmu/profesi keilmuan setiap mahasiswa.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Adapun tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bertempat di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Kegiatan ini berlangsung selama 45 hari kerja dimulai tanggal 8 Juli sampai dengan 11 September 2013.